Monday, March 22, 2021

Masjid Tua Di Kalimantan Selatan


 

Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mempunyai banyak bangunan masjid keren. Selain bangunannya yang indah, setiap masjid memiliki filosofinya tersendiri.

Berdasarkan Buku Masjid-Masjid Bersejarah di Kalimantan Selatan dan Korelasi Agama dengan Budaya Banjar, berikut adalah fakta sejarah beberapa masjid tua yang ada di Kalimantan Selatan.

1. Masjid Sultan Surianyah
Masjid Sultan Surianyah merupakan masjid yang indah dan megah terletak kurang lebih 500 meter di sebelah timur komplek makam Sultan Surianyah, tepatnya di tepi jalan mengalir Sungai Kuin yang masih memegang peran sebagai transportasi air.  Bangunan masjid tua ini dibangun antar tahun 1525-1550 Masehi,  yaitu di masa pemerintah Sultan Suriansyah, raja Banjar pertama yang masuk Islam.

Pola ruang masjid ini merupakan duplikat pola ruang arsitektur masjid Agung Demak yang dibawa bersama masuknya agama Islam ke daerah lain oleh Khatib Dayyan. Masjid Sultan Surianyah mempunyai tiga aspek pokok dari arsitektur Jawa hindu yang dipenuhi oleh masjid tersebut. Aspek tersebut meliputi atap meru, ruang keramat, dan tiang guru.

Kekunoan masjid dapat disaksikan  pada bagian daun pintu sebelah timur saat kamu memasuki bagian teras masjid.

2. Masjid Jami Banjarmasin
Masjid yang dibangun secara bersyadawa dan bergotong royong oleh masyarakat Banjar ini terletak di Keluruhan Atasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara. Masjid berarsitektur perpaduan Banjar dan Kolonial ini sebagai besar berbahan dasar ulin atau kayu besi.

Dalam rentang sejarah perjalanannya, Masjid Jami Sungai Jinggah yang terkenal di kalangan masyarakat sudah mengalami tiga kali renovasi. Kendati demikan, renovasi tidak sampai mengubah bentuk asli bangunannya.

Nama Masjid Jami sendiri berarti mengumpulkan tempat ibadah berskala besar agar jamaah lebih nyaman dan tak takut tidak kebagian staff ibadah. Kini, masjid terus berinovasi menjadi salah satu masjid dengan pengelolaan terbaik di Indonesia. Keunikan bangunan masjid menjadi sarat nilai sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

3. Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Masjid ini terletak di Jl. Jend Sudirman No.1, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bangunan masjid Masjid Raya Sabilal Muhtadin erat dengan seni dekoratif Islam tradisional, serta wawasan estetis dalam tiga aspek.

Pertama, dapat memberikan dan menimbulkan rasa keagamaan lebih dalam. Kedua, ornamen dekoratif selaras dan fungsional sesuai arsitektur masjid. Terakhir, sebagai ciri khas atau identitas kekayaan kebudayaan Kalsel.

Sebagaimana layaknya sebagai kegiatan Islam, Masjid Raya Sabilal Muhtadin dilengkapi dengan keberadaan lembaga pendidikan Islam meliputi perpustakaan umum, politeknik kesehatan, radio dakwah, sarana perbankan, koperasi dan sarana olahraga lainnya.

4. Masjid Jami Tuhfaturroghibin Banjarmasin
Masjid Jami Tuhfaturroghibin Banjarmasin bernama lain masjid Nenas dikarenakan bentuk kubah menyerupai nenas (kanas) yang mempunyai filosofis tersendiri yaitu nenas simbol pembersih hati, jiwa, dan raga dari segala problem duniawi.

Selain itu buah nenas juga mempunyai sifat yang mampu membersihkan karat sampai besi hingga kembali bersinar klinclong. Sehingga hal ini diibaratkan dengn orang yang rajin ibadah diharapkan jiwa raganya bersih dari noda-noda duniawi serta nafsu jahat. Tambahan lagi, berdasarkan kosakata Arab nenas adalah kanasa yang berarti membersihkan.

Masjid Jami Tuhfaturroghibin Banjarmasin terletak di Alalak Tengah, Banjarmasin Utara. Arsitektur masjid bercampur dengan Timur Tengah dan adat istiadat budaya Banjar sebagai ciri khas sebagai masjid tertua, yang didirikan sebelum masa kemerdekaan tepatnya, 14 maret 1938. Gaya arsitektur yang unik membuat masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri.

5. Masjid Syekh Abdul Hamid Abulung
Masjid kuno ini terletak di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat. Nama masjid ini dinisbatkan pada sosok Syekh Abdul Hamid Abulung, ulama yang terkenal di tanah Banjar.

Abdul Hamid merupakan seorang putra Raja Banjar yang berangkat ke Mekah untuk menuntut ilmu agama bersama Syekh Muhammad Arsyad mendalami ilmu tasawuf.

Masjid ini merupakan cagar budaya di Kalimantan Selatan yang memiliki luas masjid mencapai 484 meter persegi. Biasanya mereka yang berziarah ke makam Datu Abulung menyempatkan diri untuk sholat di masjid ini karena berjarak hanya 560 meter.

Itulah fakta sejarah beberapa masjid tua di Kalimantan Selatan. Semoga artikel ini mampu menambah pengetahuanmu tentang sejarah ya.


Tuesday, August 18, 2020

Museum Geologi Indonesia

Ruang 3 memberikan informasi mengenai pemakaian mineral pada kehidupan sehari-hari, baik itu secara tradisional ataupun modern. Setelah Indonesia merdeka, gedung tersebut kemudian dikelola oleh Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG) pada tahun 1945 hingga 1950. Namun, selama gedung ini dikelola oleh PDTG banyak terjadi masalah pasukan sekutu ingin selalu menguasainya dan gedung geologi waktu itu dikosongkan serta berkasnya dipindahkan ke sebuah tempat yang aman. Pemerintah Belanda yang saat itu sedang menjajah Indonesia sadar tentang hal itu dan hanya dengan penguasaan berbagai hasil tambang dan sumber daya lainnya mereka dapat menunjang perekonomian Belanda. Anda bisa menempuhnya hanya dengan 25 menit saja dari Bandara Husein Sastranegara, sekitar 15 menit saja dari Stasiun Kereta Api Bandung, sekitar 30 menit saja dari Terminal Bis Leuwi Panjang dan sekitar 15 menit saja dari Terminal Bus Cicaheum. Museum Geologi Indonesia, Masih berada di dalam ruangan yang sama, diperlihatkan juga kegiatan penelitian geologi di Indonesia termasuk berbagai macam peralatan atau perlengkapan lapangan, sarana pemetaan dan juga penelitian serta hasil akhir dari kegiatan seperti berbagai peta geolologi, peta geofisika, peta gunung api, peta geomorfologi, peta seismotektonik dan segalanya. Kemudian beberapa miliar tahun setelahnya, ketika bumi sudah mulai menjadi tenang, lingkungannya juga mendukung perkembangan serta beberapa jenis tumbuhan yang bersel-tunggal, yang keberadaannya terekam dalam berbagai bentuk fosil Reptilia yang bertulang belakang dengan ukuran besar yang hidup pada Masa Mesozoikum Tengah hingga Masa Mesozoikum Akhir atau sekitar 210-65 juta tahun lalu.


Artefak yang telah terkumpul dari beberapa tempat yang ada di pinggiran Danau Bandung dapat menunjukkan bahwa kurang lebih sekitar 6000 tahun yang lalu danau Bandung tersebut pernah menjadi tempat bermukimnya manusia prasejarah. Keadaan geologi dari pulau Sumatera, Pulau Jawa, PulauSulawesi, PulauMaluku dan Pulau Nusa Tenggara serta PulauIrian Jaya. Ini diwujudkan dalam sebuah bentuk maket model gerakan dari lempeng-lempeng kulit bumi yang aktif. Ujung ruang sayap barat merupakan ruang yang memamerkan tentang kegunungapian, yang menjelaskan tentang berbagai keadaan beberapa gunung api yang aktif di Indonesia seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Krakatau, Gunung Galunggung, Gunung Merapi dan Gunung Batu. Berbagai panel gambar yang terlihat menghiasi dinding ruangan diawali dengan beberapa informasi tentang keadaan planet bumi yang sudah terbentuk sekitar empat setengah milyar tahun yang lalu, saat makhluk hidup yang sangat dan paling primitif pun belum ada dan ditemukan. Ada juga berbagai fosil tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia seperti Ho-mo erectus P. VIII dan juga di beberapa tempat lainnya di berbagai penjuru dunia terkoleksi di museum ini dalam bentuk replikanya. Terima kasih telah membaca artikel tentang museum geologi bandung, museum geologi.


Ruang 7 memberikan informasi tentang sumber daya air dan cara pemanfaatannya, juga pengaruh lingkungan bagi kelestarian sumber daya tersebut. Informasi penting yang disampaikan pada para pengunjung dan pecinta wisata sejarah diantaranya adalah proses pembentukan sebuah fosil, termasuk juga batu bara serta minyak bumi, selain kondisi lingkungan purba. Karena pertempuran yang sering terjadi dimana-mana dan dokumen penting yang ada selalu dipindah-pindahkan hingga tahun 1950 dan kemudian kembali lagi ke Bandung. Ruang 1 memberikan informasi tentang berbagai manfaat mineral atau batu-batuan bagi manusia, ada juga panel gambar sebaran sumber daya mineral yang ada di Indonesia. Ruang 5 memberikan informasi tentang berbagai macam bahaya geologi atau aspek negatifnya seperti tanah longsor, letusan gunung api dan sebagainya. Nah, tunggu apalagi, ayo ke Bandung dan nikmati serunya wisata edukasi di Museum Geologi Bandung bersama keluarga, selain menyenangkan, kita juga akan belajar tentang banyak hal disini. Sedangkan ruang timur lantai 2 ini terbagi menjadi 7 buah ruangan kecil, yang semuanya memberikan berbagai informasi tentang aspek positif dan aspek negatif tataan geologi terhadap kehidupan manusia, khususnya yang ada di Indonesia.


1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Berbagai batuan dan juga mineral menempati bilik yang ada di sebelah baratnya, bilik ini memperlihatkan berbagai macam batuan, mineral seta susunan kristalografi yang berbentuk panel dan juga peraga asli. Ruang 2 memperlihatkan rekaman kegiatan eksplorasi dan juga eksploitasi sumber daya mineral. Gedung geologi yang telah kosong tersebut diduduki oleh pemerintah Belanda dan namanya kembali menjadi gedung Geologische Dienst. Untuk dapat melakukan berbagai penelitian dan juga penyimpanan bahan tambang serta fosil yang ditemukan dalam penyelidikan tersebut, maka dibutuhkan sebuah tempat yang cukup memadai, sehingga pemerintah Belanda akhirnya membangun sebuah gedung untuk menampung hal tersebut. Berbagai fosil serta sejarah asal manusia menurut teori evolusi Darwin juga ada di sini. Ada juga sejarah pembentukan Danau Bandung yang populer dan melegenda. Lantai 2 museum geologi Bandung juga terbagi menjadi tiga ruangan utama, yaitu ruang barat, ruang tengah serta ruang timur. Museum Geologi Bandung terbagi menjadi 3 ruang utama. Ruang Orientasi diisi dengan peta geografi Indonesia yang berbentuk relief layar lebar yang selalu menayangkan kegiatan geologi dan juga museum dalam bentuk sebuah animasi, bilik pelayanan informasi museum dan juga bilik pelayanan pendidikan serta penelitian.


Ruang barat digunakan oleh staf museum dan ruang tengah serta ruang timurnya digunakan untuk berbagai peragaan yang dikenal sebagai ruang geologi bagi kehidupan manusia. Ruang 4 memberikan informasi cara pengolahan dan juga pengelolaan komoditi mineral serta energi. Selain maket dan berbagai panel informasi, setiap bilik di ruangan ini juga memperlihatkan banyak jenis batuan seperti batuan beku, sedimen dan malihan serta sumber daya mineral yang berada di setiap daerah. Informasi lengkap mengenai fosil dan juga sisa-sisa kehidupan pada masa lalu ditempatkan dalam bilik tersendiri di dalam Ruang Sejarah Kehidupan. Semuanya diperagakan dalam berbagai bentuk replika fosil Tyrannosaurus Rex Osborn (Sejenis kadal buas yang memakan daging) yang panjangnya bisa mencapai 19 m, tingginya hingga 6,5 m dan beratnya mencapai 8 ton. Semuanya ditampilkan dalam sebuah bentuk panel yang terdapat di ujung ruangan. Hipotesis kejadianbumi dalam sistem tata surya. Ruang 6 memberikan informasi mengenai aspek positif geologi terutama yang berkaitan dengan gejala-gejala gunung api. Selain adanya berbagai panel informasi,ruangan yang satu ini juga dilengkapi dengan sebuah maket kompleks Gunung api Bromo – Kelut – Semeru.

Museum Sains Indonesia

Tidak hanya itu, terdapat pula reflika bumi yang terbuat dari batu alam yang berdiameter 2m dengan berat 12 ton, batu ini diambil dari sekitar daerah penambangan di padalarang yang di simpan di depan gerbang. Batu reflika bumi bulat tersebut dikelilingi oleh tiang-tiang sebanyak 12 tiang, hal ini melambangkan banyaknya bulan dalam perhitungan satu tahun, setiap tiang tiang tersebut dihiasi dengan berbagai aneka ragam kalender tradisional daerah nusantara indonesia dan luar negeri. 1. Museum belum mendapat perhatian khusus dalam hal pengembangan & pengelolaannya untuk menjalankan fungsinya sebagai salah satu aset budaya & pariwisata. Museum Sains Indonesia, Secara konsep hal ini merupakan tatanan terpadu antara gerbang bumi dan 12 bulan, sehingga ketiga tatanan tersebut merupakan refleksi konstelasi Matahari, Bumi dan Bulan. Tren pertumbuhan penumpang sekitar 35,13% per tahun, sehingga menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan angkutan udara yang tinggi di Indonesia. Bandung terkenal dengan julukan kota kembang atau parahiangan, namun siapa sangka di kota inilah terdapat salah satu museum sain atau teknologi yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi, museum tersebut terkenal dengan nama Museum Puspa Iptek Bandung.


Gereja Katolik Santa Perawan Maria

Nama Museum Puspa Iptek ini merupakan singkatan dari Pusat Peragaan Ilmu dan teknologi, sesuai dengan namanya, museum ini merupakan kawasan tempat belajar dan bermain yang memiliki bentuk gedung reflika atau integrasi Jam Matahari Sundial dengan jenis horizontal dan vertikal yang terbesar di dunia. Museum Puspa Iptek Bandung terletak di Jl. Raya Padalarang no 427 Bandung 40553, Telp. Sukabumi, dll, anda cukup naik bus jurusan Bandung terminal Lewi panjang, di tengah perjalanan anda akan melewati Kota Baru, nah di situlah tempatnya museum ini. Di Kota Tua, terdapat berbagai objek wisata yang cukup berdekatan dan masih berada dalam satu kawasan yang sama. Gatot Subroto, Senayan, Kawasan Kota Tua, dan kembali lagi ke Monas. Simpang Lima adalah pertemuan lima jalan besar di Kota Semarang, yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada dan Jalan Ahmad Dahlan. Museum ini di buka untuk umum, setiap hari selasa s.d Minggu pukul 08.30-16.30 WIB, dan hanya tutup pada hari senin dan hari-hari perayaan besar Agama. Museum as public domain dimana museum merupakan lembaga publik yang dimanfaatkan untuk kepentingan pelestarian, penelitian, edukasi & rekreasi. Mungkin saya dan juga anda berpendapat bahwa di negara kita terdapat museum sains atau teknologi, namun tidak sedikit diantara kita yang belum mengetahui pasti keberadaan museum tersebut, tapi tidak sedikit pula yang sudah tahu dan berkunjung ke museum sains dan teknologi ini, terutama para pelajar, mahasiswa dan para peneliti atau ilmuan.


Di ujung runway juga terdapat akses jalan kendaraan masyarakat dan aliran sungai. Di Sintang, terdapat 48 perkebunan kelapa sawit dengan jumlah karyawan sekitar 600 orang tiap perusahaan. Kaca ini menggambarkan tentang lambang Kerajaan Belanda, lambang NIS dan orang Belanda. Ada juga kaca patri peninggalan Kolonial Belanda. Runway Bandara Susilo tidak bisa diperpanjang karena sudah tidak ada lahan tambahan. Menurut Kepala Bandara Susilo Ketut Gunarsa, saat ini sudah ada 4 maskapai yang beroperasi di Bandara Susilo. Bandara lama dinggap sudah tidak bisa dikembangkan karena lokasinya yang berada di tengah pemukiman penduduk. Ibukota provinsi Jawa Tengah ini menyimpan banyak tempat-tempat yang menarik. Berumur lebih dari satu abad, Lawang Sewu menyimpan banyak sejarah. Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yoshepha Hasnah, Sintang yang merupakan kabupaten terbesar kedua di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang, memang menyimpan potensi perekonomian yang sangat besar terutama dari perkebunan dan pariwisata. Terutama untuk perpanjangan landasan pacu sehingga bisa melayani penerbangan pesawat jet yang lebih besar.


Ada banyak pintu yang besar dan jendela-jendela besar di tiap sudut bangunannya. Ada banyak rekor yang dibukukan oleh MURI. Ada alam yang indah, museum, hingga bangunan yang bersejarah. Ada banyak oleh-oleh yang dapat Anda beli untuk keluarga di rumah. Untuk mengantisipasi pertumbuhan tinggi tersebut, Kemenhub bersama pemda setempat memindahkan Bandara Susilo ke Bandara Tebelian. Dengan demikian, Bandara baru ini bisa melayani operasional pesawat sekelas ATR 72 dengan lebih maksimal, baik untuk penumpang maupun kargo. Diharapkan dengan lebih banyaknya pesawat yang bisa mendarat, akan meningkatkan arus penumpang dan barang ke wilayah Sintang dan sekitarnya yaitu Kabupaten Melawi, Sekadau dan Putussibau. Berbagai macam oleh-oleh yang dapat Anda beli adalah bandeng presto, lumpia, tahu gimbal, wingko babat dengan berbagai rasa, seperti rasa durian, rasa coklat, rasa nangka, dan lainnya. Suasana alam yang khas pun dapat Anda nikmati di sini. Tepat di kiri jalan, traveler dapat menjumpai Museum Satria Mandala yang bersejarah. Bangunan megah dan bersejarah ini pun menjadi surganya fotografer. Semarang – Semarang menjadi destinasi lengkap bagi traveler.


Lawang Sewu menjadi tempat yang wajib Anda datangi saat melancong ke Semarang. Arsitektur Lawang Sewu masih asli dan terawat. Bandara Tebelian berdiri di lahan seluas 144,07 hektar, sehingga masih bisa dilakukan pengembangan lagi di kemudian hari. Lain halnya jika dikelola oleh Pemerintah, negosiasi bisa dilakukan antar Pemerintah masing2. Ruang koleksi dalam museum perlu dikelola dengan baik, informatif bagi pengunjung yang didukung oleh teknologi informasi yang memadai. Serta maskapai Susi Air yang terbang 4 kali dalam seminggu dengan rute penerbangan ketapang-Sintang pulang pergi. Yaitu maskapai Garuda Indonesia, Nam Air, dan Wings Air dengan rute penerbangan Pontianak-Sintang pulang pergi satu hari sekali. Air tersebut kemudian terjun bebas dan membentuk dua tingkat lagi di bawahnya. Bandara yang terletak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini bakal menggantikan Bandar Udara Susilo yang saat ini kondisinya tak bisa dikembangkan lagi. Terletak di daerah Simpang Lima, tempat ini sangat terkenal. Harga oleh-oleh di tempat ini sangat terjangkau.